Friday, October 7, 2016

Interior Apartemen Menggunakan Daur Ulang Kayu Bodhi

Kota Yogyakarta adalah salah satu kota yang selalu mengalami peningkatan jumlah penduduk setiap tahunnya. Seiring bertambahnya penduduk, semakin tinggi pula kebutuhan primer berupa tempat tinggal. Namun, seiring bertambahnya pembangunan di Yogyakarta membuat beberapa lahan semakin sempit dan terbatas.

Baru-baru ini, PT Bukit Alam Permata menjawab keinginan masyarakat untuk memiliki tempat tinggal dalam jangka panjang. Uttara The Icon adalah sebuah apartemen mewah yang dipadukan dengan akulturasi budaya serta seni daerah. Meskipun konsep apartemen ini mengikuti arus modernisasi namun tidak luput dari budaya yang melekat di kota gudeg ini. Hal itu lah yang menyebabkan Uttara The Icon menjadi tempat bergengsi yang tidak kalah dari apartemen di kota maju lainnya.

Lokasi Uttara The Icon juga sangat strategis. Apartemen Uttara dekat dengan kompleks Universitas Gajah Mada yang merupakan pusat pendidikan kota Yogyakarta. Selain itu, lokasi ini dekat dengan Jalan Ring Road Utara sehingga memudahkan akses menuju bandara. Letak apartemen yang berada di pusat kota juga mempermudah penghuni jika ingin pergi ke rumah sakit, sekolah, cafe, dan masih banyak lagi.

Apartemen yang berada di jalan Kaliurang ini memiliki konsep leading the art of finest living yang memiliki berbagai keunikan. Artinya, apartemen ini berbeda daripada yang lain. Hal itu supaya menarik para investor agar berinvestasi di apartemen ini.

Seperti yang disebutkan tadi, Uttara The Icon mengusung konsep mewah namun masih ada unsur budaya dan seni khas Yogyakarta. Salah satu yang ditunjukkan pengembang dalam melestarikan kebudayaan yaitu di lobi seluas 300m persegi dihiasi oleh patung-patung karya seniman Edhi Sunarso yang berasal dari Yogyakarta. Selain patung masih banyak karyanya yang akan dipajang agar suasana apartemen lebih nyaman dan hommie.

Selain itu apartemen ini dirancang berbentuk Gupon Dopo. Gupon Dopo dalam bahasa Jawa artinya rumah burung dara yang bersusun atau bertingkat. Filsafat Jawa mengatakan bahwa bangunan seperti ini dianggap sebagai tempat keberadaan para dewa.

Dalam menghargai budaya lokal setempat, pengembang juga menggunakan motif batik dibagian desain luar apartemen. Motif ini sengaja dipasang di bagian luar agar mencerminkan icon yang sangat terkenal di kota Yogyakarta itu. Batik memang merupakan ciri khas kota Yogyakarta, sehingga siapa pun yang tinggal di apartemen ini tetap akan merasakan suasana Yogya yang tentram.
Walaupun apartemen ini adalah bangunan yang mewah lengkap dengan interior dan eksterior yang berkelas, ternyata pembangunan gedung ini memikirkan keberlanjutan terhadap lingkungan dan keberadaannya di pusat kota.

Apartemen mewah ini menggunakan kayu daur ulang dari kayu Bodhi yang merupakan wujud dari eco furniture yang ramah lingkungan. Daur ulang kayu ini dipahat dengan balutan seni yang menawan. Kayu Bodhi terkenal sebagai kayu yang awet dan tahan lama.

Pohon bodhi atau dalam nama latin disebut Ficus Religiosa adalah spesies dari pohon Ara. Kulit pada pohon bodhi berwarna abu-abu halus dan akan membentuk tak beraturan seiring berjalannya waktu.
Pohon bodhi sendiri memiliki makna di kalangan agama Buddha. Pohon ini dikenal sebagai tempat Sang Buddha Gautama bersemedi dan memperoleh pencerahan. Karena itu bagi penganut agama Hindu dan Buddha pohon ini dianggap suci. Bahkan di Candi Borobudur kita bisa melihat pohon Bodhi yang merupakan keturunan langsung dari induk pohon di India.

Perlu diketahui bahwa nama latin dari pohon bodhi ini yang bernama ‘Ficus’ adalah bahasa lain dari ‘Fig’  (Ara) yang artinya adalah buah dari pohon ‘religiosa yang mengacu pada ‘religion’ atau agama. Sedangkan ‘bodhi’ adalah kependekkan dari ‘bo; yang artinya ‘supreme knowledge’ yaitu pengetahuan tertinggi atau ‘awakening’ yang artinya kesadaran dalam bahasa India kuno. Karena itu pohon ini adalah pohon suci bagi umat Hindu dan Buddha. Pohon ini sering ditanam di kuil-kuil tempat kedua agama tersebut sembayang.

Setelah mengetahui makna dari kayu bodhi ini pasti terkagum-kagum dengan pembuatan Uttara The Icon, bukan? Bahkan penggunaan kayu ini menjadi daya tarik bagi seniman Jogja sehingga beranggapan bahwa apartemen ini adalah jawaban dari kebutuhan gaya hidup masa kini yang dinamis dan modern.

http://www.catatandigital.abatasa.co.id/post/detail/103056/interior-apartemen-uttara-dari-daur-ulang-kayu-bodhi-terbaik.html

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.